Namanya memang Pulau Asu Nias. Namun jangan membayangkan asu (anjing)
berkeliaran dengan bebas di pulau ini. Sebagai gantinya, Pulau Asu yang
terletak di Kepulauan Nias ini merupakan salah satu gambaran surga
tersembunyi yang sempurna di Indonesia.
Bagaimana tidak, di sini para pengunjung bakal merasakan dunia yang
jauh berbeda dengan kondisi di perkotaan. Tak ada suara bising kendaraan
bermotor. Tak ada pula asap kendaraan yang bikin sesak. Sebagai
gantinya, Pulau Asu Nias ini menyajikan pemandangan indah dengan udara
yang bersih.
Pulau Asu Nias ini merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Sirombu,
Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara. Perjalanan menuju ke tempat ini
pun bakal butuh biaya yang cukup besar dan perjuangan ekstra. Para
traveler bisa berangkat dari kota Medan menuju ke Bandara Binaka di
Gunung Sitoli. Selanjutnya, perjalanan bisa diteruskan ke Sirombu. Dan
dari Sirombu, traveler bisa naik perahu langsung menuju ke Pulau Asu.
Sesampainya di tempat ini, para traveler pun bisa melakukan berbagai
aktivitas. Bisa bersantai di pinggir pantai dengan pasir lembutnya. Atau
bisa pula melakukan aktivitas diving dan snorkeling. Tak hanya itu,
para wisatawan asing juga banyak yang menghabiskan waktunya dengan
bermain surfing atau selancar.
Sejarah dan asal usul Pulau Asu
Pertama kali mendengar nama Pulau Asu ini, pasti banyak yang
geleng-geleng kebingungan. Terlebih dalam bahasa Jawa, Asu merupakan
kata yang berarti anjing. Bahkan dalam bahasa Nias, kata asu ternyata
juga mempunyai arti kata yang sama, anjing. Lalu apakah Pulau Asu ini
mempunyai makna sebagai pulau untuk para anjing?
Para wisatawan memang banyak yang mempunyai anggapan seperti itu.
Terlebih para penduduk Pulau Asu ini ternyata banyak yang memelihara
anjing sebagai hewan peliharaan. Namun makna Pulau Asu pada tempat ini
tentu saja bukan itu. Pulau Asu berasal dari kata Asuhan yang bermakna
terakhir. Jadi, Pulau Asu Nias ini mempunyai arti sebagai pulau terjauh
yang dijaga serta dikagumi.
Biaya ke Pulau Asu Nias
Sayangnya, traveler yang tertarik berlibur ke Pulau Asu Nias ini harus
mengeluarkan kocek yang tidak sedikit. Terlebih karena fasilitas
transportasi yang sangat minim. Biasanya, wisatawan mancanegara yang
berkunjung ke Pulau Asu menggunakan sarana speedboat dengan tarif
sebesar 1 juta rupiah untuk sekali keberangkatan. Namun kalau untuk
wisatawan lokal, bisa menggunakan layanan ini dengan tarif 150 ribu
rupiah per orang.
Menggunakan speedboat ke Pulau Asu memang lebih mahal, tapi juga
menawarkan waktu tempuh yang lebih cepat. Hanya butuh waktu tak kurang
dari 45 menit. Kalau ingin murah, bisa juga menyewa sampan milik nelayan
seharga kurang lebih 500 ribu rupiah. Namun kalau memilih transportasi
ini, durasi perjalanan lebih lama hingga 2 jam perjalanan.
Penginapan di Pulau Asu Nias
Tsunami pada tahun 2005 pun menimpa Pulau Asu Nias. Dan bencana itupun
mau tidak mau berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari di sana.
Bahkan pada tahun 2015 lalu, jumlah penduduk yang ada di Pulau Asu tidak
kurang dari 20 kepala keluarga yang terbagi di lima desa. Para penduduk
pun biasanya bekerja sebagai seorang petani, nelayan serta berkebun.
Dengan kondisi seperti itu, bagaimana dengan fasilitas penginapan untuk
para wisatawan? Jangan khawatir, meskipun dikenal sebagai pulau yang
minim penduduk, ternyata tempat ini terdapat fasilitas akomodasi untuk
para wisatawan. Tentunya penginapan di sana mempunyai fasilitas minim.
Untuk harganya, pintar-pintar saja menawar dengan pemilik cottage di
sana.
Sumber : http://www.lihat.co.id/wisata/pulau-asu-nias.html
0 komentar:
Posting Komentar